Kamis, 18 Juni 2015

Tanpa Judul


16 May 2011, 9:24pm
 
Engkau, semesta bawah sadar
semuram gumam, malam mengendap di bibirmu
segera kuurai suaramu, yang kelak mengalungkan dunia beserta lautnya yang pasang, yang garang, namun hening membius dari taring gelombang
alangkah lembut mazmur kau gumamkan, kemudian pasir kau sebarkan
tak tergumpal pedih di ingatan, hanya ada sore yang disucikan oleh basah cuaca, oleh suara tak kentara, juga sunyi yang bertopi, bercadar sampai ke pinggir bumi
“idih, bajumu, bajumu yang kusut bak bulan tak tersambut, bolehlah kuusap dan kusebut lewat lagu sambil kucecap rasa langu di mulutku”
Surabaya - Malang, 12 - 15 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar