16 May 2011, 9:24pm
Engkau, semesta bawah sadar
semuram gumam, malam mengendap di bibirmu
segera kuurai suaramu, yang kelak mengalungkan dunia
beserta lautnya yang pasang, yang garang, namun hening membius dari taring
gelombang
alangkah lembut mazmur kau gumamkan, kemudian pasir
kau sebarkan
tak tergumpal pedih di ingatan, hanya ada sore yang
disucikan oleh basah cuaca, oleh suara tak kentara, juga sunyi yang bertopi,
bercadar sampai ke pinggir bumi
“idih, bajumu, bajumu yang kusut bak bulan tak
tersambut, bolehlah kuusap dan kusebut lewat lagu sambil kucecap rasa langu di
mulutku”
Surabaya - Malang, 12 - 15 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar