Tulisan lama - 27 Desember 2011
Seorang pengamen yang q yakini adalah seorang perempuan(bukan waria)
paroh baya, berbadan padat semampai, berwajah putih, beralis tipis
berkat pensil alis, memakai kaca mata biru, mengenakan legging hitam dan
gaun berbahan kaos berwarna biru membawa peralatan menyanyinya yg
lengkap berupa box kotak entah tape, vcd ato dvd dengan flash disk yg
ditancapkan, remote pengatur vcd/dvd
kecil dan tipis yg aq ingat sama dgn yg ada d rmhq tpi aq tak tau itu
remote untuk apa serta sebuah microvon tanpa kabel, sungguh canggih..
dlm hati berfikir ''apakah hasil nyanyi sesuai dgn biaya yg
dkeluarkan??''
Lalu ia mulai menyanyikan lagu dangdut lawas yg tidak terlalu berisik ditelinga.. 2 buah lagu ia lantunkan, ia pun mulai berkeliling dengan kantong plastiknya mengais rupiah dari satu penumpang ke penumpang yg lainnya..
Kemudian ia duduk di sampingq, bau tubuhnya harum menyengat, hingga aq pusing jika terlalu lama di dekatnya,, ia menyapaq '' mau turun mana mbak??'' aq jawab ''madiun bu'' aq balik bertanya ''asli mana bu?'' ''kertosono'' jawabnya.. Kemudian ia berlalu..
Jika beliau adalah seorang ibu maka ia adalah seorang ibu yg tangguh, super tangguh...
Lalu ia mulai menyanyikan lagu dangdut lawas yg tidak terlalu berisik ditelinga.. 2 buah lagu ia lantunkan, ia pun mulai berkeliling dengan kantong plastiknya mengais rupiah dari satu penumpang ke penumpang yg lainnya..
Kemudian ia duduk di sampingq, bau tubuhnya harum menyengat, hingga aq pusing jika terlalu lama di dekatnya,, ia menyapaq '' mau turun mana mbak??'' aq jawab ''madiun bu'' aq balik bertanya ''asli mana bu?'' ''kertosono'' jawabnya.. Kemudian ia berlalu..
Jika beliau adalah seorang ibu maka ia adalah seorang ibu yg tangguh, super tangguh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar