Sabtu, 04 April 2015

Mereka yang Mendapat Antrian Lebih Awal



Jumat, 3 April 2015

Innalillahi wa innaillaihi rojiun...
Innalillahi wa innaillaihi rojiun...
Innalillahi wa innaillaihi rojiun...
Hari ini salah satu teman kami mahasiswa PPG SM-3T UNY telah berpulang kepada Sang Khalik. Saudara Feri Hariawan, mahasiswa PPG jurusan Geografi. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin..... Aamiin..... Aamiin..... Ya Rabbal Alamin.....

 "Ferry Haryawan"

Hari ini kami libur umum, sehingga tidak ada kegiatan akademik maupun non akademik yang harus kami jalani. Hari ini kami diperbolehkan melakukan kegiatan bebas, banyak diantara kami yang pergi ke Jogja kota, ada yang pulang kampung, ada yang jalan-jalan di sekitar UNY kampus Wates, ada pula yang hanya berdiam di Asrama untuk beristirahat atau bermalas-malasan melepas penat pasca perkuliahan yang menyita pikiran, waktu dan energi.  

 "Mas Ferry Haryawan"

Saat kami semua sedang sibuk menjalankan aktivitas kami masing-masing, tiba-tiba group whatsapps PPG UNY ramai memperbincangkan mengenai kecelakaan yang dialami oleh salah satu teman kami yang saat itu belum diketahui siapa gerangan, dan yang kini telah diketahui ternyata adalah mas Ferry. Dalam group whatsapps yang kami baca terlihat keadaan sangat gawat karena telah ada yang menyebutkan mengenai rumah sakit Dr Sardjito, ada yang menyebut ruang forensik, ada yang menyebut bersedia menyumbangkan darah apabila dibutuhkan, dan lain sebagainya. Sebagian teman-teman yang saat itu berada di Jogja kota langsung merapat ke RS Dr Sardjito, dan sebagian dari kami yang berada di Wates masih menunggu kabar selanjutnya dari Pak Lurah Asrama ataupun Bu Lurah, dan yang lainnya melalui pantauan group whatsapps. Tak lama berselang, bermunculanlah kata-kata duka Innalillahi wa innailaihi rojiun dari teman-teman. Kami semua kaget seperti tidak dapat mempercayainya. 









Dan setelah melihat dan mendengar kabar dari berbagai sumber, maka kabar kepergian teman kami memang benar adanya. 

"Telah terjadi kecelakaan pada hari Jumat tanggal 3 April 2015 sekitar pukul 07.45 WIB, TKP Jalan Yogya Wates Km 13 Tonalan Argosari Sedayu bantul. Kecelakaan antara sepeda motor Honda Beat nopol B 3339 KQE identitas: Ferry Haryawan, 27 tahun, laki-laki, mahasiswa, islam, alamat Margahayu Jaya rt 04/19 Margahayu Bekasi Timur Metro Jaya. Identitas pengemudi bus mitsubishi: Sujono, 57 tahun, laki-laki, pengemudi, islam, alamat Bentar Kulon Banguncipto  rt 04/02 Sentolo Kulon Progo. Kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas berawal saat bus mitsubishi nopol AB 7102 E melaju dengan kecepatan sekitar 40km/jam, sesampai di TKP ada 2 sepeda motor yang melaju sama dari arah timur ke barat berusaha mendahului dari samping kiri bus, kedua sepeda motor tersebut bersenggolan akibatnya pengendara honda beat nopol B 3339 KQE hilang keseimbangan dan oleng ke kanan dan tepat terjatuh di depan bus yang berjarak sekitar 1 meter, bus sudah berusaha mengerem namun kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Akibatnya pengendara Honda Beat mengalami luka patah tulang tangan kanan dan kiri, serta patah tulang leher, pengendara honda beat meninggal di tkp, korban sudah di bawa ke RS Dr Sardjito Yogyakarta."

Begitulah berita yang kami dapat saat itu. Dan sore itu kami langsung berkoordinasi untuk melakukan takziah di rumah duka di Purworejo, yaitu rumah Pakde mas Ferry. Jaraknya sekitar 1 jam dari UNY Kampus Wates. Pukul 17.00 WIB kami berangkat dari Wates dengan 2 bus dan beberapa ada yang naik mobil pribadi atau motor pribadi, ada pula yang berangkat dari RS Dr sardjito. Sekitar pukul 18.30 kami sampai di rumah duka, dan beberapa menit kemudian ambulan mobil jenazah juga tiba di rumah duka. Sekitar pukul 20.00 WIB keluarga dari bekasipun tiba. Ibu dari mas ferry langsung lemas tak berdaya bahkan sebelum melihat peti jenazah anaknya.



Baru saja beberapa minggu yang lalu salah satu teman kami mahasiswa PPG SM-3T UNESA, yaitu saudara Syahru Romadhon dari jurusan Matematika juga berpulang kepada Sang Khalik
Mohamad Isnaeni 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar